Demi Cegah Corona, Polisi Bongkar Tenda Pernikahan Di Pasuruan
Wednesday, March 25, 2020
Add Comment
PASURUAN JATIM - Tenda untuk resepsi pernikahan di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, dibongkar setelah didatangi sejumlah petugas gabungan, sekitar pukul 10.00 Wib, Rabu (25/3/2020).
Langkah Muspika Purworejo itu sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dalam upaya itu salah satunya adalah melarang setiap acara yang mengundang banyak warga.
"Tadi sekitar pukul 10.00 Wib, kami dan semua jajaran muspika, meminta acara resepsi pernikahan di Tembokrejo untuk ditunda untuk mencegah merebaknya Virus Corona," jelas Kapolsek Purworejo, Polres Pasuruan Kota, Kompol Agus Mukhlison.
Setelah diberikan imbauan, sosialisasi dan pengertian, perlengkapan tenda, sound system dan perlengkapan hiasan resepsi pernikahan yang sudah terpasang akhirnya dibongkar.
Sementara itu, orangtua mempelai pengantin, H Usman hanya bisa menurut dan meminta wedding organizer untuk mencopot semua peralatan yang sudah dipasang.
"Imbauan sebenarnya sudah kita lakukan dari kemarin. Namun pagi tadi kami dapat laporan jika masih tetap dilaksakan. Sehingga kita datangi lagi bersama muspika," ungkap Agus.
Di sisi lain, Agus menyebut bahwa tenda resepsi pernikahan tersebut juga memakan separuh Jalan KH. Mas Masyur dan tanpa disertai izin dari kepolisian.
"Kalau pun yang bersangkutan memohon izin, dengan situasi seperti ini ya kami harus melakukan pendekatan agar (acara resepsinya) ditunda," tegasnya.
Langkah Muspika Purworejo itu sebagai bentuk upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dalam upaya itu salah satunya adalah melarang setiap acara yang mengundang banyak warga.
"Tadi sekitar pukul 10.00 Wib, kami dan semua jajaran muspika, meminta acara resepsi pernikahan di Tembokrejo untuk ditunda untuk mencegah merebaknya Virus Corona," jelas Kapolsek Purworejo, Polres Pasuruan Kota, Kompol Agus Mukhlison.
Setelah diberikan imbauan, sosialisasi dan pengertian, perlengkapan tenda, sound system dan perlengkapan hiasan resepsi pernikahan yang sudah terpasang akhirnya dibongkar.
Sementara itu, orangtua mempelai pengantin, H Usman hanya bisa menurut dan meminta wedding organizer untuk mencopot semua peralatan yang sudah dipasang.
"Imbauan sebenarnya sudah kita lakukan dari kemarin. Namun pagi tadi kami dapat laporan jika masih tetap dilaksakan. Sehingga kita datangi lagi bersama muspika," ungkap Agus.
Di sisi lain, Agus menyebut bahwa tenda resepsi pernikahan tersebut juga memakan separuh Jalan KH. Mas Masyur dan tanpa disertai izin dari kepolisian.
"Kalau pun yang bersangkutan memohon izin, dengan situasi seperti ini ya kami harus melakukan pendekatan agar (acara resepsinya) ditunda," tegasnya.
0 Response to "Demi Cegah Corona, Polisi Bongkar Tenda Pernikahan Di Pasuruan"
Post a Comment