6 Kabupaten Terbesar dan Terpadat di Provinsi Sumatera Utara
Friday, October 25, 2019
Add Comment
Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia dan beribukota di Medan.
Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa.
Pada tahun 2017 jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Utara meningkat drastis yaitu mencapai 13.766.851 jiwa dengan luas wilayah sekitar 72.981,23 km2.
Berikut ini kami akan merangkum daftar Kabupaten Terbesar dan Terpadat di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan jumlah penduduk :
1. Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Terbesar serta Terpadat Pertama di Provinsi Sumatera Utara adalah Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Deli Serdang adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Lubuk Pakam.
Luas wilayah kabupaten Deli Serdang sekitar 2.808,91 km2 dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 2.029.308 jiwa.
Kabupaten Deli Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Selain memiliki sumber daya alam yang besar, Deli Serdang juga memiliki keanekaragaman budaya, yang disemarakan oleh hampir semua suku-suku yang ada di nusantara.
Adapun suku asli penghuni Deli Serdang adalah Suku Melayu yang penamaan kabupaten ini juga di ambil dari dua kesultanan Melayu Deli san Serdang Suku Karo, dan Simalungun; serta beberapa suku pendatang yang dominan seperti dari sukuJawa, Batak, Minang, Banjar, dan lain-lain.
2. Kabupaten Langkat
Kabupaten Terbesar dan Terpadat kedua di Provinsi Sumatera Utara adalah kabupaten Langkat, Kabupaten Langkat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kotanya berada di Stabat. Kabupaten Langkat terdiri dari 23 Kecamatan dengan luas 6.272 km² dan tahun 2017 berpenduduk mencapai sekitar 1.013.385 jiwa.
Nama Langkat diambil dari nama Kesultanan Langkat yang dulu pernah ada di tempat yang kini merupakan kota kecil bernama Tanjung Pura, sekitar 20 km dari Stabat. Mantan wakil presiden Adam Malik pernah menuntut ilmu di sini.
Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Stabat yaitu sebanyak 83.223 jiwa sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Pematang Jaya sebesar 14.779 jiwa. Kecamatan Stabat merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya dengan kepadatan 918 jiwa per km2 dan Kecamatan Batang Serangan merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yaitu sebesar 42 jiwa per km2.
3. Kabupaten Simalungun
Kabupaten Terbesar serta Terpadat berikutnya yaitu kabupaten Simalungun,Kabupaten Simalungun merupakan sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Suku Batak Simalungun merupakan penduduk asli dari kabupaten ini.
Ibu kota kabupaten Simalungun telah resmi berpindah ke Raya pada tanggal 23 Juni 2008 dari Kota Pematangsiantar yang telah menjadi daerah otonom, setelah tertunda selama beberapa waktu.
Luas wilayah kabupaten Simalungun sekitar 4.386,60 km2 dengan jumlah penduduk terpadat ke-3 di Sumatra Utara yaitu 849.405 jiwa.
Potensi ekonomi Kabupaten Simalungun sebagian besar terletak pada produksi pertaniannya. Produksi lainnya adalah hasil industri pengolahan dan jasa.
Selama tahun 2012, Kabupaten Simalungun menghasilkan antara lain 440.992 ton padi, 383.813 ton jagung, dan 336.555 ton ubi kayuyang menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai penghasil padi, jagung, dan ubi kayu terbesar di Sumatera Utara. Produksi tanaman pangan lainnya yang cukup besar dari kabupaten ini adalah kedelai, kacang tanah, dan ubi jalar.
4. Kabupaten Asahan
Kabupaten paling besar dan paling padat di Sumatra Utara berikutnya adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten Asahan adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten ini beribukotakan di Kisaran dan mempunyai wilayah seluas 3.732 km². Ibukota Terdahulu Kabupaten Asahan Ialah Tanjung Balai. Kabupaten Asahan Memiliki Penduduk berjumlah 706.283 jiwa.
Kabupaten Asahan juga merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang membentuk lembaga pengawas pelayanan umum bernama Ombudsman Daerah Asahan, melalui SK Bupati Asahan Nomor: 419-Huk/Tahun 2004, tanggal 20 Oktober 2004. Di era kolonial, wilayah ini disebut sebagai Assaban oleh orang Eropa.
5. Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Terbesar dan Terpadat berikutnya adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Serdang Bedagai yang beribukota Sei Rampah adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai pada 18 Desember 2003, pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk mencapai sekitar 608.691 jiwa dengan luas wilayah sekitar 1.900,22 km2.
Potensi terbesar yang dimiliki Sergai adalah persawahan yang memroduksi 354.355 ton gabah dari luas lahan 68.967 hektare pada tahun 2003. Produksi ini surplus 134.115 ton yang didistribusikan ke berbagai daerah, disusul oleh ubi kayu 272.173 ton.
6. Kabupaten Mandailing Natal
Kabupaten Terbesar dan Terpadat berikutnya adalah Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Mandailing Natal juga sering disebut dengan Madina adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten Mandailing Natal berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 6.620,70 km2 dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 430.894 jiwa.
Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh etnis Mandailing yang secara bahasa dan budaya dekat dengan etnis Batak. Masyarakat etnis Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay. Kemudian diikuti oleh suku Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu, Suku Siladang dan juga Nias.
Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti Natal, Kotanopan, Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatera Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom.
Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dsb.
Itulah daftar Kabupaten Terbesar serta Terpadat di Provinsi Sumatera Utara Indonesia. Jika ada Kekeliruan silahkan beri komentar pada kotak di bawah artikel.
Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa.
Pada tahun 2017 jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Utara meningkat drastis yaitu mencapai 13.766.851 jiwa dengan luas wilayah sekitar 72.981,23 km2.
Berikut ini kami akan merangkum daftar Kabupaten Terbesar dan Terpadat di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan jumlah penduduk :
1. Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Terbesar serta Terpadat Pertama di Provinsi Sumatera Utara adalah Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Deli Serdang adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Lubuk Pakam.
Luas wilayah kabupaten Deli Serdang sekitar 2.808,91 km2 dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 2.029.308 jiwa.
Kabupaten Deli Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Selain memiliki sumber daya alam yang besar, Deli Serdang juga memiliki keanekaragaman budaya, yang disemarakan oleh hampir semua suku-suku yang ada di nusantara.
Adapun suku asli penghuni Deli Serdang adalah Suku Melayu yang penamaan kabupaten ini juga di ambil dari dua kesultanan Melayu Deli san Serdang Suku Karo, dan Simalungun; serta beberapa suku pendatang yang dominan seperti dari sukuJawa, Batak, Minang, Banjar, dan lain-lain.
2. Kabupaten Langkat
Kabupaten Terbesar dan Terpadat kedua di Provinsi Sumatera Utara adalah kabupaten Langkat, Kabupaten Langkat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kotanya berada di Stabat. Kabupaten Langkat terdiri dari 23 Kecamatan dengan luas 6.272 km² dan tahun 2017 berpenduduk mencapai sekitar 1.013.385 jiwa.
Nama Langkat diambil dari nama Kesultanan Langkat yang dulu pernah ada di tempat yang kini merupakan kota kecil bernama Tanjung Pura, sekitar 20 km dari Stabat. Mantan wakil presiden Adam Malik pernah menuntut ilmu di sini.
Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Stabat yaitu sebanyak 83.223 jiwa sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Pematang Jaya sebesar 14.779 jiwa. Kecamatan Stabat merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya dengan kepadatan 918 jiwa per km2 dan Kecamatan Batang Serangan merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yaitu sebesar 42 jiwa per km2.
3. Kabupaten Simalungun
Kabupaten Terbesar serta Terpadat berikutnya yaitu kabupaten Simalungun,Kabupaten Simalungun merupakan sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Suku Batak Simalungun merupakan penduduk asli dari kabupaten ini.
Ibu kota kabupaten Simalungun telah resmi berpindah ke Raya pada tanggal 23 Juni 2008 dari Kota Pematangsiantar yang telah menjadi daerah otonom, setelah tertunda selama beberapa waktu.
Luas wilayah kabupaten Simalungun sekitar 4.386,60 km2 dengan jumlah penduduk terpadat ke-3 di Sumatra Utara yaitu 849.405 jiwa.
Potensi ekonomi Kabupaten Simalungun sebagian besar terletak pada produksi pertaniannya. Produksi lainnya adalah hasil industri pengolahan dan jasa.
Selama tahun 2012, Kabupaten Simalungun menghasilkan antara lain 440.992 ton padi, 383.813 ton jagung, dan 336.555 ton ubi kayuyang menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai penghasil padi, jagung, dan ubi kayu terbesar di Sumatera Utara. Produksi tanaman pangan lainnya yang cukup besar dari kabupaten ini adalah kedelai, kacang tanah, dan ubi jalar.
4. Kabupaten Asahan
Kabupaten paling besar dan paling padat di Sumatra Utara berikutnya adalah Kabupaten Asahan, Kabupaten Asahan adalah sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten ini beribukotakan di Kisaran dan mempunyai wilayah seluas 3.732 km². Ibukota Terdahulu Kabupaten Asahan Ialah Tanjung Balai. Kabupaten Asahan Memiliki Penduduk berjumlah 706.283 jiwa.
Kabupaten Asahan juga merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang membentuk lembaga pengawas pelayanan umum bernama Ombudsman Daerah Asahan, melalui SK Bupati Asahan Nomor: 419-Huk/Tahun 2004, tanggal 20 Oktober 2004. Di era kolonial, wilayah ini disebut sebagai Assaban oleh orang Eropa.
5. Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Terbesar dan Terpadat berikutnya adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Serdang Bedagai yang beribukota Sei Rampah adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2003 pada tanggal 18 Desember 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai pada 18 Desember 2003, pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk mencapai sekitar 608.691 jiwa dengan luas wilayah sekitar 1.900,22 km2.
Potensi terbesar yang dimiliki Sergai adalah persawahan yang memroduksi 354.355 ton gabah dari luas lahan 68.967 hektare pada tahun 2003. Produksi ini surplus 134.115 ton yang didistribusikan ke berbagai daerah, disusul oleh ubi kayu 272.173 ton.
6. Kabupaten Mandailing Natal
Kabupaten Terbesar dan Terpadat berikutnya adalah Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Mandailing Natal juga sering disebut dengan Madina adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten Mandailing Natal berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 6.620,70 km2 dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 430.894 jiwa.
Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh etnis Mandailing yang secara bahasa dan budaya dekat dengan etnis Batak. Masyarakat etnis Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay. Kemudian diikuti oleh suku Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu, Suku Siladang dan juga Nias.
Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti Natal, Kotanopan, Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatera Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom.
Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dsb.
Itulah daftar Kabupaten Terbesar serta Terpadat di Provinsi Sumatera Utara Indonesia. Jika ada Kekeliruan silahkan beri komentar pada kotak di bawah artikel.
0 Response to "6 Kabupaten Terbesar dan Terpadat di Provinsi Sumatera Utara"
Post a Comment