Asal Usul Terbentuknya Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua
Sunday, July 28, 2019
Add Comment
Kabupaten Yahukimo adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini secara resminya berada di Sumohai, namun karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di Dekai.
SEJARAH AWAL KABUPATEN YAHUKIMO
Pendirian Yahukimo ditetapkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002 dan diresmikan pada 11 Desember 2003. Kabupaten ini merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Jayawijaya yang berawal dari sebuah Distrik, yakni Distrik Kurima yang dimekarkan menjadi Distrik Ninia, Distrik Anggruk dan Distrik Apalahapsili, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan Kapubaten, minimal terdapat 3 distrik.
Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.
Kabupaten Yahukimo yang berasal dari 3 distrik induk ini dulu terkenal dengan suku terasing atau masyarakat primitif yang kehidupannya identik dengan perang suku dan kanibalisme, seperti yang dimuat dalam buku tulisan Don Richardson berjudul Anak Perdamaian. Suku-suku yang terdapat di Kabupaten Yahukimo adalah Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Karowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.
Pada 9 Desember 2005, dilaporkan bahwa sekitar 55 orang penduduk di Kecamatan Krapon meninggal dunia akibat kelaparankarena terlambat menanam umbi-umbian (hipere) yang menjadi sumber makanan di daerah tersebut. Daerah tersebut terpencil dan hanya dapat dijangkau dengan pesawat terbang.
PEMBANGUNAN
Pada tanggal 18 Oktober 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua. Dalam kesempatan ini Presiden melihat langsung pesawat pengangkut BBM Air Tractor AT-802 yang sedang mendarat di bandara tersebut. Bandara tersebut dibangun untuk menjadi pusat distribusi logistik wilayah Pegunungan Papua, serta mendukung mobilitas orang dan barang. Pada saat itu pula Presiden secara resmi mencanangkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga dengan wilayah Indonesia lainnya.
SEJARAH AWAL KABUPATEN YAHUKIMO
Pendirian Yahukimo ditetapkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002 dan diresmikan pada 11 Desember 2003. Kabupaten ini merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Jayawijaya yang berawal dari sebuah Distrik, yakni Distrik Kurima yang dimekarkan menjadi Distrik Ninia, Distrik Anggruk dan Distrik Apalahapsili, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan Kapubaten, minimal terdapat 3 distrik.
Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.
Kabupaten Yahukimo yang berasal dari 3 distrik induk ini dulu terkenal dengan suku terasing atau masyarakat primitif yang kehidupannya identik dengan perang suku dan kanibalisme, seperti yang dimuat dalam buku tulisan Don Richardson berjudul Anak Perdamaian. Suku-suku yang terdapat di Kabupaten Yahukimo adalah Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Karowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.
Pada 9 Desember 2005, dilaporkan bahwa sekitar 55 orang penduduk di Kecamatan Krapon meninggal dunia akibat kelaparankarena terlambat menanam umbi-umbian (hipere) yang menjadi sumber makanan di daerah tersebut. Daerah tersebut terpencil dan hanya dapat dijangkau dengan pesawat terbang.
PEMBANGUNAN
Pada tanggal 18 Oktober 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Provinsi Papua. Dalam kesempatan ini Presiden melihat langsung pesawat pengangkut BBM Air Tractor AT-802 yang sedang mendarat di bandara tersebut. Bandara tersebut dibangun untuk menjadi pusat distribusi logistik wilayah Pegunungan Papua, serta mendukung mobilitas orang dan barang. Pada saat itu pula Presiden secara resmi mencanangkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga dengan wilayah Indonesia lainnya.
0 Response to "Asal Usul Terbentuknya Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua"
Post a Comment